Selamat Berlebaran

Tak terasa Bulan Ramadan akan berakhir, sedih sih, merasa bahwa yang kita lakukan selama satu bulan Ramadan masih belum maksimal, eh tiba-tiba udah akhir Ramadan.

Ijinkan saya selaku penulis dari blog yang niat-ngga-niat ini untuk meminta maaf tulus dari hati kepada khalayak pembaca yang ada di dunia maya, dunia nyata ataupun yang ngga sengaja nyasar ke blog ini.

Saya harap semuanya bisa saling memaafkan, saling berbagi semangat Ramadan meskipun Ramadan tahun ini juga masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan memasuki tahun kedua.

Semoga di tahun kedepan, dunia akan semakin membaik dan kita bisa bertemu dengan Ramadan tahun depan dengan kondisi normal dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga tanpa ada suatu halangan.

Untuk kawan-kawan yang tidak bisa mudik, harus tetap bisa bersabar dan bersyukur, semoga kesabaran kalian semua membawa ketenangan dan keikhlasan hati.

Bagi yang sudah berada di kampung halaman, selamat berkumpul bersama keluarga, tetap jaga kesehatan, dan bersyukur karena bisa merayakan idul fitri bersama keluarga.

Segitu dulu, untuk ucapan yang niat-ngga-niat ini, sekaligus berbagi semangat dengan teman-teman yang tidak bisa mudik. Tenang kalian tidak sendiri.

Selamat lebaran, selamat melebarkan pintu maaf, keikhlasan, dan melebarkan lingkar perut, eh.