Pasar Kangen, Event Tahunan yang Bikin Kangen Jogja

Pasar Kangen Yogyakarta,

adalah salah satu event kesenian yang diselenggarakan tiap tahun di Yogyakarta, tempat pasar kangen tahun 2018 ini seperti di tahun sebelumnya yaitu di Taman Budaya Yogyakarta yang berada di Jalan Sri Wedani No 1 Yogyakarta, lokasinya di belakang Rumah Pintar Yogyakarta. Kalo kalian masih bingung, nih ku share lokasi Taman Budaya Yogyakarta (TBY) .

Nah di event pasar kangen ini kalian yang kangen dengan makanan masa kecil (khususnya kalian yang menghabiskan masa kecil di Yogyakarta dan sekitarnya) bisa nemuin disini, dan karena aku berasal dari Jawa Timur, kebanyakan aku ga tau makanan tradisional yang Jogja punya. Tapi bukan berarti aku tidak mencicipi dan jajan lho ya, hanya saja nama makanannya yang berbeda, jadi sedikit roaming dengan nama jajan tradisional yang ada di Jogja.

Tidak hanya makanan jadul aja yang dijual di pasar kangen ini, barang-barang antik, dan eksentrik juga tersedia disini. Anak milenial pasti jarang yang ngerti fungsi dan faedah dari beberapa barang vintage di pasar kangen ini.
Contoh barang antik yang di jual di pasar kangen ini adalah tape recorder, bacanya aja udah asing ya? tapi kalo kalian juga paham sama kata dan kegunaan tape recorder, berarti kalian udah waktunya menimang buah hati *malah nyindir diri sendiri.
Ga cuma tape recorder aja yang di jual, kaset tape recorder juga ada, mulai dari band 70’s, 80’s, 90’s, band Indonesia, band Barat, campursari, dangdut, ada semua, yak dipilih dipilih. Kalo range harga kaset tape nya sih berkisar Rp. 10.000,- keatas, tergantung limited edition mungkin.

Buat makanan yang di jual di pasar kangen ini ada berbagai macam stand makanan jadul, seperti : es saparila atau nama keren nya root beer yang rasanya kayak balsem, tapi anehnya aku suka. Trus ada jadah tempe khas kaliurang, aku belum sempet nyobain sih, kalo dilihat dari bentuknya ya kayak jadah biasa sih, tapi setelah aku searching di google “Jadah Tempe sesungguhnya merupakan gabungan dari dua jenis makanan tradisional masyarakat Jawa yakni jadah yang merupakan makanan olahan dari ketan dan juga tempe.” (sumber Jadah Tempe, Makanan Khas dari Lereng Gunung Merapi Kaliurang ) Jadi ya emang bener kalo aku bilang bentuk jadahnya seperti jadah pada umumnya, karena jadah dan tempe sepiring bersama, jadilah jadah tempe. *sepertinya receh.
Selain itu ada jenang grendul, bentuknya ya seperti jenang bubur sumsum putih gitu trus ada grendul yaitu semacam potongan ubi yang menyatu dengan juruh atau cairan gula aren yang kental, yang kemudian dipadukan jadi satu, duh ngiler aku tu sambil nulis. Ada lagi sate kere khas Jogja, satenya dari gajih atau lemak daging gitu, trus di bakar layaknya membakar sate pada umumnya, gajihnya tuh nyus nyus enak. Rata-rata harga makanan yang dijual di pasar kangen ini berkisar Rp. 1000,- sampai Rp. 30.0000,- an.

Event pasar kangen ini kapan sih? 
Untuk event pasar kangen ini diadakan rutin tiap tahun dari tahun 2007 hingga tahun 2018 ini. Untuk tahun 2018, pasar kangen diadakan selama 10 hari, dari tanggal 7 Juli sampai tanggal 16 Juli 2018.
Waktu kemarin aku kesana adalah malam hari, dan pas hari pertama pasar kangen di mulai, yaitu tanggal 7 Juli 2018, dan suasananya tentu ramai, tapi tak seramai pasar kangen tahun 2017, mungkin masih hari pertama jadi antusiasnya masih kurang begitu banyak kali ya. Dan tiap event pasar kangen mesti ada sebuah ikon dan tema nya, dan tema pasar kangen tahun ini adalah Pesrawungan Ajur-ajer, yang bermakna “hubungan kekerabatan yang ikhlas tanpa pamrih, saling menolong, memahami satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat.” (sumber : pasar kangen jogja 2018)
Oh iya, untuk HTM masuk ke pasar kangen ini FREE alias GRATIS, tapi untuk beli makan atau merchandise tetep bayar ya, jangan hit and run kalo kata mba mba online shop.

Jadi, udah kangen sama masa kecil belum? Tahan dulu ya kalo udah, pasar kangen akan ada lagi di tahun depan. Prepare list wisata kalian mulai sekarang, biar ga ketinggalan event seru di Yogyakarta lainnya yaa!